Dalam lamunanku, aku teringat
Teringat belaian lembutmu, bunda
Teringat senyum manismu, bunda
Aku teringat segala memori penuh tawa
Bunda, aku rindu akan senyummu
Bunda, aku rindu akan perhatianmu
Bunda, aku ingin memandang senyummu itu
Lihat di halaman depan
Dedaunan itu makin sering berguguran
Mereka menanti untuk disapu, bunda
Mereka menanti angin berhembus menggantikanmu
Kini, aku sendiri berangan di tengah ambang mimpi
Aku berangan bersamamu lagi
Berbagi segala resah gundah di dalam dada
Terus berjuang, melawan rasa rindu padamu
Rindu ini menyakitiku, bunda
Ibu, tenanglah di sana
Di sini, tetap kulihat wajah manismu di antara taburan bintang malam
Tuhan, beri ia tempat yang istimewa
Bintang, sinari selalu wajah manisnya agar tetap kupandang di tengah malam
Angin, sampaikan gejolak rindu ini padanya
Sampaikan padanya, rasa rinduku penuh sayang padanya
Teringat belaian lembutmu, bunda
Teringat senyum manismu, bunda
Aku teringat segala memori penuh tawa
Bunda, aku rindu akan senyummu
Bunda, aku rindu akan perhatianmu
Bunda, aku ingin memandang senyummu itu
Lihat di halaman depan
Dedaunan itu makin sering berguguran
Mereka menanti untuk disapu, bunda
Mereka menanti angin berhembus menggantikanmu
Kini, aku sendiri berangan di tengah ambang mimpi
Aku berangan bersamamu lagi
Berbagi segala resah gundah di dalam dada
Terus berjuang, melawan rasa rindu padamu
Rindu ini menyakitiku, bunda
Ibu, tenanglah di sana
Di sini, tetap kulihat wajah manismu di antara taburan bintang malam
Tuhan, beri ia tempat yang istimewa
Bintang, sinari selalu wajah manisnya agar tetap kupandang di tengah malam
Angin, sampaikan gejolak rindu ini padanya
Sampaikan padanya, rasa rinduku penuh sayang padanya